Pengiriman Motor Bekas & Baru: Ketahui Perbedaan Proses & Biayanya
Saat ini, kebutuhan pengiriman motor semakin meningkat, baik untuk motor bekas hasil transaksi jual-beli, maupun motor baru yang dikirim dari dealer ke konsumen di luar kota atau pulau.
Meski sama-sama berupa kendaraan bermotor, proses pengiriman motor baru dan motor bekas ternyata memiliki perbedaan, mulai dari dokumen yang diperlukan, metode pengiriman, hingga biaya yang dikenakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja perbedaan pengiriman motor bekas dan baru, sehingga Anda bisa memilih layanan ekspedisi yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Perbedaan dari Segi Dokumen
📌 Motor Bekas
Untuk motor bekas, dokumen yang biasanya dibutuhkan lebih sederhana:
-
Fotokopi STNK aktif
-
Fotokopi KTP pengirim
-
Surat kuasa (jika motor bukan atas nama pengirim)
Dokumen ini dibutuhkan untuk memastikan legalitas motor serta mencegah kasus pengiriman kendaraan hasil curian.
📌 Motor Baru
Motor baru yang dikirim dari dealer biasanya memiliki dokumen khusus:
-
Form A/B untuk pengiriman antar daerah (jika diperlukan)
-
Terkadang disertai STNK sementara (jika sudah diproses)
Karena motor baru belum memiliki STNK permanen, pihak ekspedisi wajib mencatat dokumen pembelian resmi sebagai bukti legalitas.
2. Perbedaan dari Segi Packing
📌 Motor Bekas
-
Motor bekas biasanya sudah dipakai, sehingga packing fokus pada perlindungan dari benturan & goresan.
-
Packing dilakukan dengan bubble wrap, kardus, karung, atau kayu (jika diperlukan).
-
Aksesoris tambahan (box belakang, spion variasi, dll) biasanya dianjurkan dilepas untuk mencegah kerusakan.
📌 Motor Baru
-
Motor baru sering dikirim dalam kondisi packing standar pabrik (crate atau peti kayu).
-
Beberapa dealer mengirim motor baru dalam jumlah banyak menggunakan kontainer atau kapal RORO.
-
Packing lebih fokus pada mencegah kerusakan bodi & cat karena motor masih dalam kondisi mulus.
3. Perbedaan dari Segi Biaya
Biaya pengiriman motor bekas dan baru dipengaruhi oleh:
-
Jenis motor (matic, bebek, sport, atau moge)
-
Rute pengiriman
-
Jenis layanan (door to door, door to port, port to port)
-
Asuransi
Namun, ada sedikit perbedaan:
-
Motor Bekas: tarif lebih murah karena biasanya dikirim satuan.
-
Motor Baru: bisa lebih mahal jika menggunakan packing kayu atau layanan khusus dealer.
💡 Contoh estimasi (2025):
-
Jakarta – Surabaya → motor bekas Rp 1,200,000 | motor baru Rp 1,400,000
-
Jakarta – Makassar → motor bekas Rp 2,000,000 | motor baru Rp 2,300,000
-
Jakarta – Jayapura → motor bekas Rp 3,800,000 | motor baru Rp 4,200,000
4. Perbedaan dari Segi Proses Pengiriman
📌 Motor Bekas
-
Biasanya dikirim satuan atau dalam jumlah terbatas.
-
Cocok untuk individu yang pindahan atau transaksi jual-beli motor bekas.
-
Bisa dikirim via door to door agar lebih praktis.
📌 Motor Baru
-
Motor baru sering dikirim dalam jumlah banyak (fleet) dari pabrik/dealer.
-
Pengiriman menggunakan truk khusus, kontainer, atau kapal RORO.
-
Dealer biasanya bekerja sama dengan ekspedisi besar seperti AntarMotor.com untuk efisiensi.
5. Perbedaan dari Segi Estimasi Waktu
Pada dasarnya, estimasi waktu pengiriman motor baru dan bekas tidak jauh berbeda karena menggunakan moda transportasi yang sama.
-
Jawa – Sumatera: 3–7 hari
-
Jawa – Kalimantan: 6–8 hari
-
Jawa – Sulawesi: 7–10 hari
-
Jawa – Papua: 14–20 hari
Namun, pengiriman motor baru dalam jumlah banyak biasanya memiliki prioritas lebih tinggi karena dilakukan secara massal oleh dealer.
6. Perlindungan Asuransi
-
Motor Bekas: biasanya pengiriman ditawarkan dengan asuransi opsional.
-
Motor Baru: hampir selalu menggunakan asuransi penuh karena nilainya lebih tinggi dan motor masih baru.
Dengan asuransi, Anda bisa mendapatkan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.
7. Mana yang Lebih Praktis?
-
Jika Anda konsumen pribadi, pengiriman motor bekas lebih sederhana. Cukup siapkan dokumen dasar & pilih jasa ekspedisi resmi.
-
Jika Anda dealer atau pembeli motor baru, pengiriman motor baru lebih kompleks tetapi lebih aman karena standar packing & asuransi lebih ketat.
Tabel Ringkasan Perbedaan Motor Bekas & Baru
Aspek | Motor Bekas | Motor Baru |
---|---|---|
Dokumen | STNK, KTP, surat kuasa | Faktur, surat jalan, STNK sementara |
Packing | Bubble wrap, kardus, kayu opsional | Packing standar dealer/pabrik |
Biaya | Lebih murah (satuan) | Lebih mahal (packing & asuransi) |
Proses | Satuan, door to door | Masal, kontainer/kapal RORO |
Estimasi Waktu | 3–20 hari tergantung rute | Sama, namun prioritas lebih tinggi |
Asuransi | Opsional | Hampir selalu wajib |
Tips Memilih Jasa Ekspedisi Motor
-
Gunakan jasa resmi → hindari ekspedisi abal-abal.
-
Pilih layanan sesuai kebutuhan (door to door untuk praktis, door to port untuk hemat).
-
Gunakan asuransi terutama untuk motor baru atau bernilai tinggi.
-
Cek reputasi & testimoni pelanggan sebelum memilih ekspedisi.
-
Lakukan pengecekan kondisi motor sebelum dikirim dan dokumentasikan dengan foto.
Kesimpulan
Pengiriman motor bekas dan baru memiliki perbedaan utama dari segi dokumen, biaya, proses, dan perlindungan. Motor bekas cenderung lebih murah dan sederhana, sementara motor baru lebih ketat dalam hal dokumen, packing, dan asuransi.
Apapun jenis motor Anda, pastikan menggunakan jasa ekspedisi resmi seperti AntarMotor.com agar pengiriman lebih aman, cepat, dan terlindungi.
👉 Jadi, apakah Anda mau kirim motor bekas atau baru? Pilih layanan yang tepat, siapkan dokumen, dan pastikan motor Anda sampai tujuan dengan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar